Saturday, April 25, 2015

SEBUAH TESTIMONI DARI PERJALANAN HIDUP MANAGER REGAR SPORT

(untuk direnungkan kawan)
sedikit flashback 4 tahun silam, dimana saya akhirnya bisa lulus kuliah di UNS , Tanpa saya sadari ternyata saya lulus di UNS merupakan kebanggaan tersendiri buat keluarga besar saya, ya namanya juga keturunan keluarga yang baru bisa menyekolahkan anaknya hingga jenjang Sarjana, ibarate saya itu seperti "ORA DUWE LANJARAN", kenapa saya bilang gitu? ya karena saya dilahirkan keluarga yang kurang mampu, orang tua saya hanya seorang pedagang bukan seorang pegawai negeri, saya sangat sadar sekali waktu kuliah saya kehidupan saya berbeda dengan mereka-mereka yang serba hidup dengan kecukupan, tapi saya tidak pernah putus asa, mereka kaya bukan hasil mereka sendiri, yang kaya itu orang tua nya bukan dia. setelah lulus kuliah saatnya pembuktian, lulus kuliah saya bingung mau kerja dimana, buat surat lamaran pekerjaan 10 lebih gak ada yang menerima, namanya juga "ORA DUWE LANJARAN". udah biasa kalau lamar sana lamar sini hasilnya NIHIL. awalnya saya malu mau keluar rumah namanya SARJANA kok jadi pengangguran, ada juga yang menjelek-jelekkan saya,, "sekolah duwur-duwur entuke opo to le?". ya itulah kehidupan, kita sengsara mereka menertawakan kita, kita sukses mereka masih membicarakan kita. entah sengaja atau nasib saya bertemu degan Jumariyanto Regarsport Manajemen dia itu dulu guru ngaji saya waktu kecil, dia lulusan STPDN. ngeri tow lulusane wae STPDN lho. latian bisnis gawe ud. Sembako On The Road. yups namanya keren kan usahane?. baru di wonogiri saja yang jualan beras pake xenia waktu itu, saya ajak temen saya Herlan Whodoneapparel dia jadi sopirnya saya kulinya... berjalan beber
apa tahun ternyata bisnis ini tidak jalan. akhirnya kita sudah tidak ada komunikasi sama Sembako On The Road... saya sampai rela ngajar sampingan nya jualan mainan anak2 SD. berat memang kehidupan ini... dan ini nasib atau kebetulan lagi ya, saya memberanikan diri bertemu mas jumariyanto, disana saya di marahin habis-habisan, awal tonggak berdirinya REGAR SPORT sebenarnya ya karena 'SEMBAKO ONTHEROAD" itu.awalnya kita hanya reseler biasa, tapi kita punya niat gimana caranya agar REGAR SPORT itu bisa besar dan bisa bermanfaat bagi banyak orang hingga nama REGAR SPORT sebesar ini. ya saya yakin ini bukan kebetulan tapi cara kami yang buat kami jadi besar seperti ini. dan saya terima kasih kepada orang tua saya yang hanya seorang PEDAGANG, mereka mewarisi saya darah berdagang yang luar biasa.... intine saya ini "ORA DUWE LANJARAN" dan di REGAR SPORT ini setidaknya saya sudah mampu membeli sombongmu... (maaf agak emosi karena ini kisah saya yang pernah dipandand sebelah mata)...



No comments:

Post a Comment