Lilin
menerangi tapi meleleh, menurutku bukan berkorban atau dikorbankan .... tapi
bagaimana itu bisa bermaanfaat ....
Tapi kemudian
muncul pertanyaan “Apakah jika hanya di biarkan berdiri tegak dengan bentuknya
yang cantik, tidakkah manfaat itu kemudian tercapai karena lilin tersebut
sebenarnya sudah memberi keindahan bagi pelihatnya”.
Hmmm … kalu
seperti itu jangan membuat lilin untuk menerangi ... he he he he, buat patung
lilin untuk dimuseumkan. Kemanfaatan bentuk yang indah itu hanya kemanfaatan
sebatas mata yang melihat, atau panca indera yang bisa mendefinisi lilin tadi
(sebatas pikiran) ... tapi kemanfaatan krn lelehnya lilin itu adalah
kemanfaatan total bagi lilin itu sendiri. Nah jadi kita bisa memilih kan
sekarang.. mau menjadi lilin yang bagaimana ….
yups ...
memilih bagaimana bisa bermanfaat .... dan bukan tentang berkorban atau
dikorbankan ... anggap saja meleleh nya kita seperti lilin itu adalah wujud
pelepasan ...